Berani Memulai Bisnis

Berani Memulai Bisnis

Masih Ragu Buat Buka Usaha?

Memang, untuk menjadi pengusaha yang benar dan pemberani harus memahami ilmu jualan dan dagang. Sebab, membuka usaha berarti harus bisa menawarkan produknya (baik jasa atau barang) kepada yang membutuhkan (calon konsumen).

Jika masih belum terasah dan belum berani memulai usaha sendiri, Kamu bisa latihan dan juga mencoba praktik dengan menjadi reseller buku di Deepublish. Mengapa? Sebab, dengan menjadi reseller kamu akan diajari oleh TIM kami menjual produk dengan value bukan hanya dengan perang harga.

Langsung saja, cek di sini: Open Reseller Buku

Apabila masih ragu lagi? Bisa unduh ebook panduan menjadi reseller yang tangguh dan pemberani pada Ebook Bisnis Gratis.

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Berani dengan Batasan Diri

Dengan memulai bisnis, artinya Anda harus mengumpulkan nyali dan keberanian untuk menghadapi berbagai hal yang terjadi di dalam bisnis Anda. Jika Anda memulai bisnis, artinya Anda harus berani dengan batasan diri Anda karena tak bisa dipungkiri, terkadang dalam menjalankan bisnis, ada saja kendala atau halangannya.

Dengan memulai bisnis, maka Anda harus berani dan punya nyali untuk berbagai hal. Misalkan ketika bisnis yang Anda jalankan dihadapkan dengan berbagai masalah atau ganjalan. Atau ketika bahan baku meningkat, penjualan tiba-tiba merosot tajam, dan lain sebagainya.

Sebagai pemilik usaha, Anda harus memikirkan dan juga mencari jalan keluar sendiri untuk berbagai masalah yang Anda hadapi dalam bisnis Anda. Dengan demikian, Anda artinya tak hanya cukup memiliki ilmu tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan batasan diri.

Ingin Mendapatkan Pendapatan Lebih

Memulai bisnis baru memang kadang membutuhkan modal yang besar dan tak mudah. Diperlukan ketelatenan sebelum mencapai hasil yang maksimal. Tetapi rata-rata orang memulai usaha karena ingin mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih. Dengan menjalankan bisnis, artinya Anda akan mendapatkan pendapatan sesuai apa yang bisnis Anda jalankan.

Meski penghasilan lebih tersebut tak langsung didapatkan sejak pertama kali memulai usaha, akan tetapi sebagai pemilik usaha Anda harus sabar dan telaten. Anda juga harus mengelola dengan baik usaha yang Anda jalankan agar Anda dapat mencapai kesuksesan.

Ketika kesuksesan tersebut diraih, maka usaha yang Anda jalankan akan semakin baik dan semakin bertumbuh sehingga Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dan cukup untuk mencukupi kehidupan Anda dan keluarga Anda ke depannya.

Berani dengan Batasan Diri

Dengan memulai bisnis, artinya Anda harus mengumpulkan nyali dan keberanian untuk menghadapi berbagai hal yang terjadi di dalam bisnis Anda. Jika Anda memulai bisnis, artinya Anda harus berani dengan batasan diri Anda karena tak bisa dipungkiri, terkadang dalam menjalankan bisnis, ada saja kendala atau halangannya.

Dengan memulai bisnis, maka Anda harus berani dan punya nyali untuk berbagai hal. Misalkan ketika bisnis yang Anda jalankan dihadapkan dengan berbagai masalah atau ganjalan. Atau ketika bahan baku meningkat, penjualan tiba-tiba merosot tajam, dan lain sebagainya.

Sebagai pemilik usaha, Anda harus memikirkan dan juga mencari jalan keluar sendiri untuk berbagai masalah yang Anda hadapi dalam bisnis Anda. Dengan demikian, Anda artinya tak hanya cukup memiliki ilmu tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan batasan diri.

Sebagai Investasi untuk Keluarga dan Anak

Usaha tidak hanya sebagai ladang pendapatan atau penghasilan saat ini saja. Menjalankan usaha atau bisnis juga bisa dijadikan sebagai tabungan atau investasi Anda kelak untuk keluarga atau anak-anak. Usaha atau bisnis yang dijalankan dengan sukses tentu akan dapat terus berkembang sepanjang waktu sehingga bisa menjadi bekal untuk keluarga dan anak.

Misalnya saja ketika usaha yang Anda rintis sejak muda sudah mencapai kesuksesan dan terus berjalan hingga Anda berusia senja, maka ketika Anda tak dapat lagi mengelola usaha atau bisnis tersebut, Anda bisa menurunkan bisnis atau mengajarkan kepada anak dan keluarga Anda untuk meneruskan bisnis tersebut.

Ketika bisnis atau usaha diteruskan atau dilanjutkan oleh anak atau keluarga sendiri, tentu Anda akan lebih merasa tenang dan nyaman. Anda juga akan lega karena bisa memberikan investasi berupa usaha yang sudah Anda rintis penuh jerih payah ke keluarga yang Anda sayangi sehingga anak atau keluarga Anda juga dapat menghidupi keluarganya kelak.

Waktu Kerja Fleksibel

Ketika membangun usaha atau bisnis sendiri, Anda akan memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Berbeda halnya dengan bekerja di perusahaan sebagai karyawan, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di jalan, sehingga Anda juga akan kehilangan banyak waktu.

Anda akan dihadapkan dengan kemacetan dan berbagai hal sebagainya dan akhirnya akan mendapat peringatan dengan atasan. Tentu hal ini berbeda dengan jika Anda memiliki usaha sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri, Anda dapat mengatur kapan Anda harus datang atau memulai pekerjaan dan kapan Anda harus pulang atau mengakhiri pekerjaan.

Dengan demikian Anda dapat mengatur waktu sesuai dengan yang Anda kehendaki, dan memiliki sisa waktu untuk dialokasikan ke kegiatan lainnya. Sementara itu, jika bekerja di perusahaan tentu akan dibatasi jam. Misalkan berangkat pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 atau 5 pagi. Belum lagi jika terkena macet di jalan, Anda harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan kegiatan lain terutama untuk keluarga. Sehingga dengan demikian, semua kegiatan kehidupan Anda dapat berjalan seimbang, baik itu bisnis, keluarga, dan waktu untuk istirahat.

Dengan memiliki usaha atau bisnis sendiri, artinya kamu mampu mengembangkan minat dan potensi serta kreativitas yang Anda miliki. Selama Anda menjalaninya sesuai dengan minat dan potensi Anda, tentu kreativitas Anda juga akan terasah. Akan tetapi dalam menjalankan usaha atau bisnis sendiri, dibutuhkan eksplorasi yang tinggi dan tanpa batas.

Ini penting sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan. Belum lagi Anda harus berlatih dan belajar dengan orang yang lebih ahli atau berpengalaman di bidangnya agar kreativitas Anda terus meningkat. Ketika kreativitas meningkat, Anda tentu akan terus melakukan inovasi dengan tepat.

Hal inilah yang dibutuhkan dari seorang pengusaha atau pemilik bisnis dalam menjalankan bisnisnya, agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan juga memiliki hasil yang maksimal, sehingga Anda dapat mencapai kesuksesan sesuai yang Anda inginkan.

Waktu Kerja Fleksibel

Ketika membangun usaha atau bisnis sendiri, Anda akan memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Berbeda halnya dengan bekerja di perusahaan sebagai karyawan, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di jalan, sehingga Anda juga akan kehilangan banyak waktu.

Anda akan dihadapkan dengan kemacetan dan berbagai hal sebagainya dan akhirnya akan mendapat peringatan dengan atasan. Tentu hal ini berbeda dengan jika Anda memiliki usaha sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri, Anda dapat mengatur kapan Anda harus datang atau memulai pekerjaan dan kapan Anda harus pulang atau mengakhiri pekerjaan.

Dengan demikian Anda dapat mengatur waktu sesuai dengan yang Anda kehendaki, dan memiliki sisa waktu untuk dialokasikan ke kegiatan lainnya. Sementara itu, jika bekerja di perusahaan tentu akan dibatasi jam. Misalkan berangkat pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 atau 5 pagi. Belum lagi jika terkena macet di jalan, Anda harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan kegiatan lain terutama untuk keluarga. Sehingga dengan demikian, semua kegiatan kehidupan Anda dapat berjalan seimbang, baik itu bisnis, keluarga, dan waktu untuk istirahat.

Dengan memiliki usaha atau bisnis sendiri, artinya kamu mampu mengembangkan minat dan potensi serta kreativitas yang Anda miliki. Selama Anda menjalaninya sesuai dengan minat dan potensi Anda, tentu kreativitas Anda juga akan terasah. Akan tetapi dalam menjalankan usaha atau bisnis sendiri, dibutuhkan eksplorasi yang tinggi dan tanpa batas.

Ini penting sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan. Belum lagi Anda harus berlatih dan belajar dengan orang yang lebih ahli atau berpengalaman di bidangnya agar kreativitas Anda terus meningkat. Ketika kreativitas meningkat, Anda tentu akan terus melakukan inovasi dengan tepat.

Hal inilah yang dibutuhkan dari seorang pengusaha atau pemilik bisnis dalam menjalankan bisnisnya, agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan juga memiliki hasil yang maksimal, sehingga Anda dapat mencapai kesuksesan sesuai yang Anda inginkan.

Terlepas dari Rantai Terbawah Perusahaan

Ketika Anda menjadi karyawan atau pekerja, tentu artinya Anda menjadi bagian dari rantai terbawah perusahaan, entah itu dalam hal pekerjaan, gaji, tugas, dan lain sebagainya. Nah ketika Anda berani memulai membuka keberanian untuk membuka bisnis atau usaha, artinya Anda bisa terlepas dari rantai terbawah dari perusahaan tersebut.

Anda bisa bekerja dengan lebih santai dan juga fleksibel, meski harus tetap bekerja keras mencapai kesuksesan. Akan tetapi setidaknya Anda tidak akan takut dipecat ketika melakukan kesalahan, Anda tidak akan takut gaji dipotong, dan berbagai risiko lainnya jika bekerja di bawah tekanan perusahaan.

Hasil Pencarian Berani Memulai Berani Sukses

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Salah satu Filsuf mengatakan bahwa tugas yang besar, membutuhkan tanggung jawab besar pula.

Minggu, 21 Februari 2021, bertepatan dengan 2 tahun saya mengundurkan diri dari dunia perkuliahan. Gegara ilmu Filsafat yang saya pelajari di dunia akademik, saya pun dibutakan oleh angkara logika.

Logika saya waktu itu adalah tanpa menyelesaikan dunia perkuliahan pun, saya masih bisa bekerja. Melalui dunia pekerjaan, saya akan mendapatkan penghasilan. Penghasilan yang saya peroleh akan memberikan kebahagiaan.

Kebahagiaan di dalam dunia pekerjaan, tidak serta merta memberikan kenyamanan absolut. Absolutisme kebahagiaan ternyata membutuhkan tanggung jawab besar. Pilihan untuk mengundurkan diri dari dunia perkuliahan, memantik adrenalin saya untuk berani bertanggung jawab.

Berani memulai, berani mengakhiri adalah nadi dari semangat saya. Tapi, seiring dengan perjumpaan di dalam dunia pekerjaan, saya banyak belajar hal baru. Salah satu insight yang saya dapatkan dari rekan kerja adalah semangat untuk meng-upgrade pendidikan.

Upgrade pendidikan adalah hal mutlak di dalam dunia pekerjaan. Tatkala saya melihat lowongan kerja di manapun, kualifikasi yang dibutuhkan  adaalah minimal S1.

Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan memang tak mudah. Tapi, berbekal pendidikan yang memadai, kita akan menggenggam masa depan di telapak tangan.

Menarik salah satu tendensi yang saya temukan di dalam keseharian mahasiswa. Di mana, sewaktu masih kuliah, pingin cepat wisuda ataupun keluar. Tujuannya adalah bekerja. Lalu membahagiakan orangtua dengan penghasilan yang kita dapatkan di dunia kerja.

Sementara, para pekerja pingin kuliah lagi. Rupanya logika kita selalu bertolak belakang dengan realita. Terutama saya yang mengalami perasaan demikian. Saya pun tidak tahu, apakah anda pernah mengalaminya atau tidak?

Yang pasti, di panggung inilah saya penguasa absolut. So, saya bebas menulis. Menulis sesuai apa yang saya alami. Memang tak mudah, menulis kelemahan di dalam ruang publik. Tapi, lebih baik menulis kelemahan dengan jujur. Karena tidak semua orang menulis jujur dengan dirinya sendiri.

Lihat Diary Selengkapnya

Lalu, apa yang bisa dipetik oleh pembaca dari kisah hidup saya? Teruntuk mahasiswa, selagi masih punya kesempatan, jangan pernah sia-siakan kebaikan dari orangtua. Karena pikiran kita dengan logika apapun, akan selalu terbentur di dalam dunia kerja atau realita hidup.

Memang, ilmu pengetahuan yang kita dapatkan di dunia perkuliahan tidak menjamin keberhasilan kita di dunia kerja. Tapi, setidaknya kita sudah memiliki softskill dan hardskill selama menekuni ilmu pengetahuan di dunia perkuliahan.

Karena yang menentukan keberhasilan kita di dunia kerja adalah softskill dan hardskill yang kita miliki.

Setelah sekian lama saya bergelut dengan angkara logika filsafat, akhirnya saya pun mendapatkan pencerahan dari sharing lintas profesi, budaya di dunia kerja. Terutama upgrade pendidikan.

Berani memulai, berani mengakhiri. Karena saya sudah berani mengundurkan diri dari dunia perkuliahan, saya pun harus berani mempertanggungjawabkan pilihan saya. Senada anda mahasiwa, berani memasuki dunia perkuliahan, berarti berani menyelesaikan perkuliahannya tepat pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Diary Selengkapnya

Find & Share Quotes with Friends

Berani memulai & menjalankan - BISNIS INTERNET Internet telah membuat dunia lebih kecil dan lebih mudah dijangkau. Saat ini, makin banyak yang melakukan aktivitas jual beli menggunakan media internet. Makin hari, makin banyak pesaing dam bisnis ini. Untuk itu, perlu persiapan matang untuk memulai dan menjalankannya. Buku ini adalah panduan yang mencakup ide – ide bisnis, studi kasus, tips – tips untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, serta segala sesuatunya yang sebaiknya anda tahu untuk memulai dan menjalankan bisnis internet, dan pendiri beberapa website. Buku yang sangat menarik bagi anda yang ingin memahami dasar - dasar memulai bisnis internet. Penulis buku kenyang dengan pengalaman dan tak pelit berbagi tips kepada pembaca.”

Ada banyak orang ingin memulai bisnis, tetapi takut untuk memulainya dengan berbagai alasan. Terus, apa ya alasan seseorang berani memulai bisnis mereka sehingga bisa menjalankannya dengan lancar dan juga berani akan resiko? Yuk, simak baik-baik dalam bahasan artikel lengkap ini.

Saat ini, banyak bermunculan berbagai bisnis dan juga usaha yang dirintis, terutama oleh anak muda. Hal ini membuat tren entrepreneur semakin meningkat drastis. Apalagi, saat ini mencari kerja terbilang cukup sulit. Sehingga akhirnya, orang yang kesulitan mencari kerja mau tak mau harus memutar otaknya dan membuat usaha atau bisnis yang dirintis demi mendapat pemasukan.

Sayangnya, beberapa masih ragu memulai bisnis. Ada berbagai alasan seseorang masih ragu dan khawatir memulai bisnis, mulai dari tidak adanya modal, tidak ada dukungan moral dari orang terdekat, tidak punya ilmu dan pengalaman, dan lain sebagainya.

Tetapi ada pula yang berani memulai bisnis dan tak peduli dengan risiko yang akan diterima, sehingga bisnis tersebut tetap berjalan dan juga akhirnya meraih kesuksesan. Tapi, sebenarnya apa saja alasan seseorang berani memulai bisnis? Untuk lebih mengetahui alasan mengapa seseorang berani memulai bisnis, simak penjelasan di bawah ini.

Anda mungkin ingin melihat